Salah satu perjalanan favorit saya di Sapporo adalah pada saat saya ke Otaru dan Moerenuma Park. Saya berangkat ke Otaru dari pagi dan berada disana sampai sore, baru setelah itu menuju ke Moerenuma Park. Banyak hal yang bisa kita nikmati sepanjang berwisata di Otaru;
- Dessert di LeTAO
Saya beberapa kali baca mengenai tempat yang wajib dikunjungi pada saat kita berada di Otaru adalah LeTAO. LeTAO ini sebenernya ada beberapa toko di Otaru, saya cuma datang ke 1 LeTAO aja. Di dalamnya itu penuh dengan pilihan makanan snack dan cokelat jepang yang packagingnya cantik-cantik. LeTAOyang ini terdiri dari 2 lantai, lantai pertama untuk kue-kue souvenir sedangkan lantai kedua adalah cafe. Saya cuma mencoba makanan yang ada di lantai bawah aja.


Selain souvenir snack, LeTAO juga menjual Soft serve ice cream dan mow mow milk pie chou. Ada 3 pilihan rasa; susu, keju atau campuran. Saya pilih yang campuran. Soft serve ice cream-nya enak banget. Rasanya kaya susu sapi segar tapi dalam bentuk ice cream, ga terlalu manis, kejunya berasa tapi ga bikin eneg. Mow mow milk pie chou -nya juga sama, creamnya ringan dan fresh. Kalau kamu pernah cobain kue sus dari Chateraise Patisserie yang ada di Indonesia, rasanya mirip-mirip lah.
- Otaru Music Box Museum
Letak Musiumnya deket banget ama LeTAO. Selesai ngemil di LeTAO, saya sekeluarga lanjut ke Otaru Music Box Museum. Di museum ini luar biasa banyak jenis-jenis music box yang lucu dan unik-unik yang belum pernah saya liat di tempat lain. Biasanya kan music box itu bentuk nya kotak ya, atau bulat menyerupai tempat perhiasan, atau yang ada patung ballerina kecil di dalamnya. Nah di museum ini ada yang berbentuk aneh seperti sushi, telur, hewan, carousel, robot, bianglala dan banyak lagi. Saya sendiri kurang suka music box, abis kayanya klo liat music box jadi keinget film horror gitu. Hahaha…
Anak saya sih seneng banget kesini, liat segala bentuk music box yang lucu-lucu rasanya mau di utak-atik semua sama dia. Harga music box juga bervariasi antara Rp 200.000 sampai dengan belasan juta. Kalau mau music box yang classic dan mahal juga ada di lantai atas. Untuk yang membawa anak kecil hati-hati ya, jangan sampe kesenggol music box yang ada di lantai atas karena banyak yang terbuat dari kaca yang gampang pecah dan rata-rata itu tempatnya music box yang mahal. Kalau sampai kesenggol pecah, bisa pusing tujuh keliling.
- Jalan Kaki Sepanjang Sakaimachi Street

Seperti jalananan di jepang pada umumnya, Sakaimachi street juga bersih dan nyaman untuk berjalan-jalan santai. Ini adalah jalanan yang berada di sepanjang Otaru. Saya sekeluarga jalan sepanjang Sakaimachi street sambil melihat-lihat toko souvenir dan street food yang ada di kanan-kiri jalan.Otaru merupakan kota nelayan, jadi banyak banget restoran seafood di sini. Saya beberapa kali berenti untuk jajan street food di Sakaimachi street.

Yang wajib di coba adalah uni (sea urchin). Apa itu uni? Tau bulu babi yang biasanya ada di laut ga? yg kaya bola tapi berduri panjang itu lho. Nah uni ini adalah dagingnya dalam bulu babi itu. Dulu sih saya pernah coba versi uni sashimi (mentah) dan itu ga enak buat saya, rasanya pahit. Pas kemarin cobain uni yang versi di panggang pake butter, ternyata enaaak banget. Rasanya creamy dan gurih gitu. berhubung jarang nemu di Indo, jadi harus coba. Selesai makan uni, di seberang jalan ada takoyaki ama jus melon, yauda lanjut makan lagi deh.
Puas ngemil-ngemil street food, tour guide saya lalu membawa saya sekeluarga untuk makan siang di tempat ramen yang katanya enak. Namanya Ramen To Kai Ya. Tempatnya kelihatannya kecil, tapi banyak yang antri. Karena memang rasa ramennya enak sih, pantesan aja banyak yang antri. Bener-bener hari itu rasanya food coma, saking kebanyakan ngemil terus.
- Otaru Canal

Kalau dateng ke Otaru pastinya harus ke Otaru Canal. Saya inget waktu itu pernah liat foto raisa lagi di Otaru Canal pas winter jadi mupeng. Di Otaru Canal, selain foto-foto, saya juga ikut cruise. Naik kapal ferry mengelilingi Otaru Canal. Untuk naik cruise ini ada jadwalnya, kalau ga salah ada setiap setengah jam atau 45 menit.
Website: https://otaru.cc/en/

Beli tiket dulu di counter tiket baru antri naik kapalnya. Tiket untuk dewasa harganya 1500 yen (untuk cruise malam 1800 yen), dan anak-anak umur 5 tahun keatas harganya 500 yen baik siang maupun malam. Sebelum naik kapal, kita wajib pakai pelampung dulu terus di kasih earphone buat dengerin tour guide dalam versi bahasa Inggris. Pelampung anak kecil seperti foto diatas, sedangkan untuk orang dewasa pake pelampung yang mirip tas pinggang. Cruise di malam hari kayanya seru juga sih. Durasi naik kapalnya sekitar 40 menit.
- Moerenuma Park
Tadinya sempet mikir, kayanya ga bakal sempet nih ke Moerenuma Park tapi ternyata bisaa. Yeaaay! Saya pilih kesini karena saya lihat di websitenya, taman ini keren banget dan lain dari taman biasa.
Website: https://moerenumapark.jp/english/

Moerenuma Park itu taman yang artistik. Tempatnya luas banget dan terdiri dari beberapa bagian. Ada hutan kecil yang berisi pohon-pohon berbatang putih (saya ga tau pohon apa) tapi pemandangannya kaya di film-film drama korea gitu.
Ada juga berupa bukit yang lumayan tinggi dengan banyak tangga menuju keatas. Nanjak tangganya lumayan pegel juga, saya cuma berhasil naik tiga perempat dari tingginya. Ga kuat sampe ke puncak karena waktu itu saya pakai sepatu boots jadinya kurang nyaman dipakai naik bukit. Pemandangan dari atas juga bagus banget.

Satu lagi nih bangunan menarik di Moerenuma Park yaitu pyramid kaca. Mirip-mirip lah sama pyramid kaca yang ada di Paris, Louvre Pyramid. Dari luar kelihatannya biru tapi dari dalam ya kaya foto diatas. Overall Moerenuma Park tempat yang keren buat foto-foto. Buat yang mau pre wedding mungkin, tempat ini sih recommended banget. Adem, ga banyak orang dan objek fotonya bagus banget. Cuma ya, waktu kesini saya ga melihat cafe atau restaurant sih, jadi sebelum dateng kesini ada baiknya makan dulu.
Berikut Video singkat saya di Moerenuma Park
Kalau ada rencana mau ke Otaru, datanglah dengan perut kosong. Karena begitu banyak makanan di otaru yang sayang untuk dilewatkan, ice cream, ramen, street food dan restoran sushinya sepanjang jalan ga abis-abis. Kalau ada waktu tersisa, bolehlah mampir dulu ke Moerenuma Park sorenya buat menikmati pemandangan dan buat yang hobi fotografi bisa hunting foto-foto keren disini.