Ingredient list:
Squalane, Oenothera Biennis (primrose) Oil, Rosa Canina (Rose hip) Seed Extract, Hippophae Rhamnoides Fruit (Sea Buckthorn) Oil, Macadamia Ternifolia Seed Oil, Prunus Amygdalus Dulcis (Sweet Almond) Oil, Vegetable Oil, d-y-tocopherol. d-6-tocopherol, a-tocopherol, d-B-tocopherol (Mixed Tocopherols 95). Levisticum Officinale Root (Geranium) Oil, Boswellia Carterii Gum (Frankincense) Oil, Citrus Limon (Lemon) Peel Oil.
Harga: ada 2 ukuran, ukuran kecil 10 ml harganya Rp 195.000 dan yang 20 ml harganya Rp 320.000
Beli di: Tokopedia, Shopee or beningbersinar.com
Packaging:
Botol gelas dengan pipet.
Pemakaian :
Pakai di serum slot, sebelum pelembap.
My review:
Berhubung Drunk elephant favorit saya udah hampir abis, saya mau coba-coba cari face oil dari brand local. Setelah baca tertariklah nyobain Bio Beauty Lab Luxurious Facial Oil Serum. Banyak review positif soal produk ini, dan seperti biasa kalau suatu produk mengeluarkan versi mini pasti saya pilih yang versi mini tersebut untuk mencoba cocok atau tidaknya produk tersebut di kulit saya.
Kulit saya itu termasuk kulit berminyak tapi dehidrasi dan sedikit acne prone. Bingung ya? Hehe,,, dari dulu kulit saya memang tipe yang berminyak, Cuma sejak udah umur 30 an jadi agak kering tapi bukan yang kering banget gitu. Agak susah jelasinnya. Makanya tipe face oil yang cocok buat kulit saya sejauh ini Cuma drunk elephant marula oil dan goodness chia seeds oil. Rosehip oil juga cocok sih tapi agak tricky klo rosehip oil.
Waktu pertama nyobain Bio Beauty Lab Luxurious Facial Oil Serum, produk ini mengingatkan saya sama Odacite the Ro + Y. Wangi, texture dan warna orange nya juga mirip banget. Saya udah seneng aja, jangan-jangan bisa jadi dupe-nya Odacite the Ro + Y nih. Seperti biasa pemakaian face oil itu setelah toner dan sebelum pelembap. Setelah pakai toner supaya mempermudah penyerapan face oil ke kulit atau bisa juga di campur dengan toner di telapak tangan, baru deh di aplikasikan ke muka.
Tekstur oil-nya ga terlalu kentel, mirip sama drunk elephant marula oil. Tipe face oil yang encer dan gampang meresap juga di kulit tanpa bikin kulit berminyak terasa lengket. Saya pakai sekitar 3-4 drop untuk wajah dan leher.Tapi pemakaiannya secukupnya aja ya, kalau kebanyakan udh pasti berminyak jadinya. Saya sih pakainya pas malam aja, kalau siang takut terlalu berminyak. Awal pake sih enak ya rasanya di kulit tuh kaya lebih lembap, plump dan bikin kulit keliatan glowing. Sayangnya, setelah 3 kali pake di dahi dan bagian pipi saya muncul beruntusan gitu. Sedih banget, padahal aku udah suka ama bentuk packagingnya yang imut. Padahal banyak orang yang cocok pake. Tapi nih karena ga cocok di wajah, saya pakai untuk daerah decolletage malah ga kenapa-napa. Memang ga cocok di muka aja kayanya, tapi di kulit bagian lain baik-baik aja dan bikin kulit di area decolletage saya jadi glowing dan lembapnya pas ga bikin jerawat di dada. Jadi kalau kamu seperti saya yang udah beli BIO BEAUTY LAB Luxurious Facial Oil Serum dan ternyata ga cocok di kulit kamu, kamu bisa mengalihkan fungsinya menjadi body oil 🙂
ND PASSION 