Review buku: “Berbenah Jadi Duit”

Penulis Buku : Yoon Sun-Hyun

Buku kedua saya tentang tidying up alias berbenah. Kenapa berbenah aja harus baca buku dulu? Ga gitu juga sih, ga perlu nunggu selesai baca buku dulu baru mulai berbenah. Seringnya sih dengan baca buku itu kita bisa dapat insight baru tentang sesuatu, bahkan sesuatu yang sederhana sekalipun. Apalagi ini judulnya “Berbenah Jadi Duit”, jadi makin tertarik kan. Berbenah bisa cuan sih bermanfaat banget. Buku ini ga hanya membahas tentang berbenah dalam konteks merapikan barang aja, tetapi juga berbenah dalam hal keuangan, dokumen di computer dan bagaimana menciptakan kebiasaan berbenah yang berkelanjutan.  Hal yang saya pelajari dari buku ini:

Komunitas Berbenah

Buku ini di tulis oleh orang Korea, yang menarik dalam buku ini menyebutkan adanya suatu komunitas berbenah. Dimana anggota dalam komunitas ini membagikan pengalamnnya memulai berbenah isi rumah mereka, tips dan trik yang mereka lakukan dalam berbenah, melakukan challenge untuk berbenah dalam 100 hari dan daftar pertanyaan yang berhubungan dengan berbenah. Saya jadi berpikir, ada ga ya komunitas berbenah di Indonesia.

Butterfly Effect” Dari Berbenah

Berbenah itu tidak hanya sekedar merapikan barang di rumah. Apabila kita tinggal di rumah yang penuh dengan barang dan berantakan, setiap kali membutuhkan suatu barang dan kita tidak bisa dengan mudah menemukannya, tentu saja akan membuat kehidupan keseharian kita menjadi tidak effisien. Di mulai dengan membenahi isi rumah, terbentuklah pola pikir yang lebih teratur. Sehingga akan memberi efek ke hal lain seperti “berbenah” keuangan. Dengan berbenah, dapat di ketahui masalah dalam pengeluaran dan pengelolaan uang kita. Nantinya kita bisa lebih sadar dalam membeli barang . Rumah yang tidak penuh dengan barang pun memberikan rasa nyaman bagi kita, dan kita bisa fokus menggunakan waktu bersama keluarga.

Mencegah Pemborosan Dengan Merapikan Keuangan

Berbenah keuangan berarti mengatur pengeluaran dan pemasukan yang seimbang. Dengan berbenah keuangan kita dapat mengetahui pengeluaran manakah yang harus di batasi. Berbenah finansial dapat dimulai dari:

  • Memahami pengeluaran tetap;
Utang dan bungatagihan kartu kredit, angsuran rumah
Pengeluaran rumahSewa bulanan, pemeliharaan, air, gas, listrik, telepon
AsuransiAsuransi Kesehatan, asuransi kendaraan, asuransi jiwa
Pengeluaran anakBiaya sekolah, biaya piknik
Pengeluaran sehari-hariTransportasi, biaya makan, uang saku, belanja bulanan
PajakPajak bulanan, pajak rumah
Pengeluaran musimanHari raya, liburan keluarga, ulang tahun
  • Membuat perencanaan atau budget biaya

Setelah mengetahui apa saja pengeluaran tetap, berikutnya menetapkan budgetuntuk pengeluaran tetap dan pengeluaran tidak tetap. Biasanya pengeluaran tidak tetaplah yang menghabiskan lebih banyak uang dari pada pengeluaran tetap. Penting untuk mencatat semua pengeluaran tidak tetap, sekecil apapun jumlahnya, seperti bayar parkir atau biaya langganan situs tertentu.

  • Membuat rencana tabungan

Usahakan selalu menyisihkan uang untuk di tabung. Biasanya orang akan menabung uang yang tersisa di akhir setelah terpakai untuk pengeluaran tetap dan tidak tetap. Namun berpikirlah terbalik,yaitu tentukan jumlah yang mau kamu tabung setiap bulannya setelah membayar pengeluaran tetap sebelum pengeluaran tidak tetap. Dengan demikian kamu memasukkan uangmu di awal sebelum terpakai membayar hal-hal yang tidak terencana.

  •  Evaluasi

Lakukanlah evaluasi terhadap keuanganmu secara berkala untuk memastikan keuanganmu seimbang.

Bereksperimen dengan pakaian yang kamu punya

              Dalam lemari kamu mungkin saja sudah penuh dengan baju, tetapi kamu masih sering berpikir “mau pakai baju apa ya, duh ga punya baju nih”. Daripada terus menerus membeli baju yang semakin membuat lemari sempit, cobalah mix and match baju yang sudah ada. Tentunya singkirkanlah baju yang sudah tidak kamu pakai

              Tata lemari dengan baik, dimana kamu bisa melihat jelas pakaianmu. Pakaian yang bertumpuk-tumpuk membuat sulit untuk mencari pakaian yang kita inginkan, untuk itu lakukan metode melipat baju yang efektif untuk membuat ringkas lemari anda.

              Beberapa metode melipat pakaian yang ringkas dapat anda lihat di video youtube berikut ini:

No Shopping Project

              Salah satu challeng yang ada di buku ini adalah No Shopping Project, yang menahan diri untuk tidak berbelanja berlebihan. Hal ini dapat dilakukan dengan menghindari belanja impulsive, menunda pembelian barang menghabiskan waktu dengan kegiatan lain selain berbelanja dan mengetahui persediaan barang yang kamu miliki saat ini di rumah. Jadi kamu ga beli barang-barang yang sudah ada, ataupun barang yang ga kamu butuhkan.

Berbenah Komputer Dan Menciptakan Waktu Yang Produktif

Berbenah computer bisa dimulai dari membereskan file yang ada di folder download, biasanya kita mendownload file dan lupa merapikannya ke folder yang seharusnya sehingga file di dalam folder menumpuk banyak dan rasanya akan terlalu malas untuk membereskan.

Buatlah struktur yang jelas dalam memberi nama file dan menyusunnya. Struktur nama dokumen bisa memuat tanggal, versi dokumen (draft atau sudah final), sejarah, target, dan lain-lain. Sederhanakan folder turunan. Sortir folder berdasarkan urutan pakai, mulai dari “01”. Terlalu banyak folder turunan akan membuat pencarian tidak efektif.

Rapikan destop anda, segala file yang beratakan di destop di masukan kedalam folder yang sesuai dengan kategorinya.

Gunakan layanan cloud, yaitu tempat penyimpanan online seperti google drive. Agar anda bisa dengan mudah mengakses dokumen anda, dimanapun anda berada.

Rapikan email dengan cara memisahkan antara email pribadi dengan email kantor. Membuat label berdasarkan divisi, nama pengirim atau jenis pekerjaan. Untuk email pribadi dapat dibagi antara email subscription, urusan personal seperti tagihan kartu kredit, bank statement dan pajak pribadi.

Buku ini melihat sudut pandang berbenah yang tidak hanya terbatas pada marapikan rumah dan ruangan tetapi secara tidak langsung ada aspek “berbenah hidup”. Selama baca buku ini saya jadi ikut melakukan berbenah barang-barang saya. Saya ga tau ada tidak ya komunitas berbenah di Indonesia seperti komunitas berbenah di Korea yang di ceritakan di buku ini. Kalau ada, menarik juga untuk berbagi perjalanan berbenah. Dengan berkomunikasi dalam komunitas yang mempunyai tujuan yang sama, bisa membuat kegiatan berbenah kita jadi lebih menarik bukan?

3 thoughts

  1. Wah, senang sekali bisa membaca tulisan mengenai buku ini. Saya bisa sekalian belajar!
    Saya mengharapkan hal yang sama, berharap ada komunitas berbenah yang bisa saling mendukung untuk kegiatan berbenah ini.

    Like

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s