Kalau kamu investasi di saham dapet compound interest berupa kenaikan nilai investasi kamu, maka dengan melakukan kebiasaan baik maka kamu akan mendapatkan “compound interest” dalam pengembangan diri kamu. Kebiasaan itu adalah compound interest dari pengembangan diri. Bagaimana melakukan 1% progress diri kita di setiap harinya. Kita sering mengabaikan perubahan kecil karena tampaknya tidak terlalu penting saat ini. Jika kita berolahraga 3 kali di minggu ini, badan kita masih belum menjadi berotot. Jika kita belajar masak hari ini, kita masih belum jadi koki professional.
Sebaliknya, jika kita makan berlebihan hari ini, besok kita tidak langsung menjadi gemuk. Jika kita tidur larut malam hari ini, besok kita masih baik-baik saja. Kita membuat beberapa perubahan, tetapi hasilnya sepertinya tidak pernah datang dengan cepat sehingga kita kembali ke rutinitas sebelumnya. Dengan sadar terus mengulang kebiasaan tersebut.
Jika kita mengulang 1% kebiasaan buruk kita setiap harinya, maka hasilnya akan menjadi buruk. Mungkin kita makan terlalu banyak dalam 1 hari tidak masalah, tetapi jika kita mengulang hal tersebut setiap harinya, tentu saja dapat membuat angka di timbangan menjadi meningkat. Sama halnya dengan kebiasaan baik yang di lakukan berulang-ulang dapat memberikan hasil yang begitu berbeda di diri kita. Sukses adalah hasil dari kebiasaan kita yang dilakukan berulang-ulang dalam jangka waktu yang lama, bukan sesuatu yang instan.
Ini bisa menjadi konsep yang sulit untuk diapresiasi dalam kehidupan sehari-hari. Kita sering mengabaikan perubahan kecil karena tampaknya tidak terlalu penting saat ini. Jika kita menghemat sedikit uang sekarang, kita masih belum menjadi jutawan. Jika kita pergi ke gym tiga hari berturut- turut, kita masih tidak bugar. Kita membuat beberapa perubahan, tetapi hasilnya sepertinya tidak pernah datang dengan cepat sehingga kita akan kembali ke rutinitas sebelumnya.
Tetapi ketika kita mengulangi kesalahan 1 persen, hari demi hari, dengan mereplikasi keputusan yang buruk, menduplikasi kesalahan kecil, dan merasionalisasi alasan kecil, pilihan kecil kita menjadi hasil yang beracun. Akumulasi dari banyak salah langkah—penurunan 1 persen di sana-sini—yang pada akhirnya mengarah pada masalah.
Demikian pula, sedikit perubahan dalam kebiasaan sehari-hari Anda dapat memandu hidup Anda ke tujuan yang sangat berbeda. Membuat pilihan yang 1 persen lebih baik atau 1 persen lebih buruk tampaknya tidak penting pada saat ini, tetapi selama rentang momen yang membentuk seumur hidup, pilihan ini menentukan perbedaan antara siapa Anda dan siapa Anda sebenarnya. Sukses adalah produk dari kebiasaan sehari-hari—bukan transformasi sekali seumur hidup. Demikian pula dengan sukses menjalani pola hidup sehat, berolahraga teratur, tidur selama 8 jam setiap hari dan menkonsumsi makanan yang bergizi. Pola hidup sehat harus dilakukan berulang-ulang dalam jangka waktu yang lama untuk bisa melihat hasil serta mempertahankan hasilnya. Dengan kalta lain, kita harus menjadikan pola hidup sehat itu sebagai kebiasaan hidup kita. Olahraga sebagai gaya hidup yang di jalani secara berkelanjutan. Buku Automic Habit ini mengemukakan 4 pinsip yang bias dijalani untuk menciptakan kebiasaan yang baik.
The 1st law (Cue): Make it obvious.
Make it obvious berarti jika kita mau menciptakan kebiasaan baru di keseharian kita maka mulailah dengan menjadikan kebiasaan itu membuatnya jelas terlihat di mata kita. Berikan semacam petunjuk (cue) guna memicu otak Anda untuk memulai perilaku.
Cara untuk membuat kebiasaan olahraga menjadi sangat jelas:
- Sebagai contoh, kebiasaan baik yang mau kita ciptakan adalah lari pagi. Untuk membuatnya jelas terlihat di mata kita, kita bisa menempatkan sepatu lari di dekat pintu kamar tidur, supaya pada saat bangun tidur di pagi hari kita melihat sepatu lari tersebut dan memberikan petunjuk kepada otak kita untuk segera melakukan lari pagi.
- Selain secara visual, petunjuk untuk melakukan kebiasaan olahraga juga dapat dilakukan dengan menentukan secara khusus waktu dan tempat. Seperti menjadwalkan olahraga jam 05.30 pagi setiap hari sebelum bekerja, atau jam 19.00 sepulang kerja di Gym atau di rumah saja.
The 2nd law (Craving): Make it attractive.
Make it attractive berarti buatlah kebiasaan itu menjadi semenarik mungkin sehingga kita akan merasa ingin melakukannya. Contoh lari pagi tadi, untuk membuatnya menarik,
Cara untuk membuat kebiasaan lari menarik:
- kita bisa melakukan lari pagi di tempat yang menyenangkan seperti keliling kompleks perumahan atau di tempat manapun yang kita anggap menyenangkan. Kita juga bisa menyiapkan pakaian olahraga yang keren sehingga membuat kita merasa keren pada saat melakukan lari pagi.
- Join komunitas pelari dimana kita bisa bertemu orang-orang yang juga punya hobi yang sama tentu saja akan membuat kita semakin bersemangat. Ketika bisa bergabung dengan komunitas yang melakukan kebiasaan yang mau kita jalankan, maka kita akan memandang hal tersebut adalah “normal” di lakukan tanpa merasa bahwa kebiasaan lari itu sulit diterapkan.
- Mempunyai target tertentu. Misalnya kita punya target untuk berpartisipasi di lomba marathon di Bali misalnya. Selain badan menjadi sehat sekalian bisa liburan.#
- Kaitkan aktivitas olahraga kamu dengan kebiasaan kamu sukai.Misalnya kamu suka kepo sama gosip-gosip artis, nah kamu bisa lari di treadmill sambil nonton acara gosip. Kamu jadi selalu terupdate gosip tebaru dan badan jadi sehat 😀
The 3rd law (Response): Make it easy.
Make it easy berarti buatlah suatu kebiasaan itu mudah dilakukan. Response disini adalah kebiasaan yang sebenarnya dilakukan, yang dapat berupa pikiran atau tindakan.
Cara untuk membuat kebiasaan olahraga menjadi mudah:
- Pilih tempat yang dekat dan mudah di capai
Misalnya nih, supaya kita semangat lari, hendaknya melakukan lari pagi di tempat yang dekat dengan rumah supaya mudah dilakukan. Jika lari pagi membutuhkan lebih banyak upaya fisik atau mental daripada yang kita inginkan, maka kita tidak akan melakukannya. Tidak perlu lari pagi di senayan, kalau seandainya untuk lari di senayan itu butuh usaha fisik atau mental yang lebih seperti menyetir dulu kesana atau harus menghadapi macet dulu di jalan sebelum mulai larinya. Kalau seperti itu situasinya tentu saja berpotensi menghilangkan semangat kita untuk berlari karena terlalu banyak halangannya. Sesampainya di Senayan, bisa jadi yang dilakukan bukannya lari melainkan jajan dan makan-makan.
- Pilih olahraga yang kamu suka
Ga perlu pilih olahraga yang ribet atau yang kamu ga suka melakukannya. Kalau kamu sukanya senam aerobic ya lakukan aja. Ga suka main volley? Ya jangan lakukan. Melakukan olahraga yang kita sukai pasti bikin kita lebih rajin melakukannya dengan sukarela.
- Siapin perlengkapan olahraga lebih dahulu
Kalau kamu suka olahraga di Gym, sebelumnya siapkan dulu barang-barang yang kamu mau bawa seperti tas, sepatu, handuk dan botol minuman. Jadi pada saat mau berangkat bisa langsung ambil tas yang sudah berisi peralatan kamu.
- Pergi olahraga sendiri
Berolahraga bersama teman, pasangan atau anggota keluarga tentu akan lebih menyenangkan, tetapi di sisi lain juga bisa menjadi kesulitan apabila orang yang kita ajak ternyata tidak bisa datang. Untuk mempermudah niat kamu berolahraga tidak ada salahnya untuk pergi seorang diri tanpa menunggu kehadiran orang lain.
- Singkirkan godaan di depan mata
Kalau kamu lagi mencoba makan lebih sehat dan mengurangi cemilan diluar jam makan kamu, pindahkanlah segala bentuk godaan yang bisa terlihat oleh kamu. Contohnya, pada saat nonton tv ataupun di depan computer hindari meletakkan cemilan di dekat kamu. Jika ga ada cemilan di dekat kamu, tentunya kamu juga ga tergoda untuk memakannya pada saat sedang santai dan menonton tv. Taruh saja cemilan itu di tempat yang kamu susah atau menjadi malas banget untuk mengambilnya.
The 4th law (Reward): Make it satisfying.
Make it satisfying, buatlah suatu kebiasaan baik itu memberikan kepuasan atau semacam reward bagi diri sendiri. Seperti yang kita ketahui, menjadikan olahraga bukanlah hal yang mudah bagi banyak orang terlebih karena reward/hasil dari kebiasaan olahraga itu sendiri memerlukan waktu untuk bisa terlihat manfaatnya. Reward yang di dapat dari olahraga berupa badan yang lebih sehat, mengurangi berat badan yang berlebihan dan juga memiliki efek yang baik bagi kesehatan mental kita. Untuk bisa merasakan adanya hasil dari kebiasaan olahraga yang kita lakukan perlu adanya habbit tracker yaitu melacak kebiasaan olahraga kita. Mencatat progress yang kita lakukan. Contoh, apabila kamu melakukan olahraga untuk menurunkan berat badan kamu, maka diperlukan pencatatan berat badan secara berkala. Sama halnya dalam melakukan latihan beban, perlu dilakukan pencatatan berapa berat yang sudah di latih dan berapa banyak repetisi yang sudah di lakukan sehingga dapat di ketahui perkembangan latihan kamu.
Terkadang kita melewatkan waktu olahraga, ini adalah hal yang wajar. Akan tetapi selalu ingat untuk kembali ke rutinitas kebiasaan olahraga. Jangan mudah menyerah untuk melakukan kebiasaan secara berkelanjutan. Tidak masalah berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sebuah kebiasaan menjadi otomatis. Yang penting adalah kamu mengambil tindakan yang kamu perlu ambil untuk membuat kemajuan. Kurangi hambatan dalam membangun kebiasaan baik. Semakin rendah hambatan dalam membangun suatu kebiasaan maka semakin mudah suatu kebiasaan baik terbentuk.
ND PASSION 