
Ingredient list:
Water, 3-0-Ethyl Ascorbic Acid, Propanediol, Butylene Glycol, Pentylene Glycol, Madecassoside, Panthenol, Glycerin, Glycyrrhiza Glabra (Licorice) Extract, Ferulic Acid, Ethoxy Diglycol, Terminalia Ferdinandian Fruit Extract, Hydroxymethoxyphenyl Decanon, Xanthan Gum, Lactic Acid, 0-Cymen-5-0L
Harga: ukuran 5 ml Rp 188.000, ukuran 15 ml Rp 480.000 dan yang full-size 30 ml cost Rp 880.000
Beli di: Tokopedia, Shopee atau beningbersinar.com
POA : 12 bulan
Packaging:
Untuk ukuran kecil dalam bentuk botol kaca mini dengan pipet, ukuran lainnya berupa packaging pump.
Tektur:
Serum yang encer tapi lebih kental dari toner
The application:
Pemakaian bisa pagi dan malam harr
My review:
Kalau kamu sudah pernah baca review saya tentang produk-produk Duvaderm, pasti kamu tau deh kalau Duvaderm ini salah satu brand skincare local favorit saya. Beberapa review produk Duvaderm yang pernah saya tulis Duvaderm Clarifying Serum , Duvaderm Acne Shot dan Duvaderm MLM (MolecularShield Mist) . Kualitas produk Duvaderm pun bagus, ga kalah dengan merk USA. Setelah serum vitamin kesayangan saya, Mario Badescu Vitamin C serum habis, saya memutuskan untuk mencoba Duvaderm glow C serum karena saya penasaran banget ama produk ini.
Awalnya saya beli yang ukuran kecil 5 ml untuk melihat cocok atau ga di kulit saya, apa menimbulkan jerawat atau tidak. Setelah pakai sampai habis ternyata cocok dan bikin efek mencerahkan di kulit. Langsung deh beli yang ukuran 15 ml. Nah untuk ukuran 15 ml ini kira-kira awet sekitar 1,5 bulan lah kalau dipakai tiap hari dengan sekali saja pemakaian dalam sehari.
Saya lebih suka pakai serum vitamin C di pagi hari, untuk memaksimalkan fungsi sunscreen saya. Bisa juga kok dipakai malam hari, hanya saja di malam hari saya lebih memilih pakai acid product lain seperti retinol dan bha yang ga bisa di pakai pagi hari. Saya pakai sehabis mandi dan di kulit yang sudah kering, sekitar 3-4 pump untuk wajah dan leher. Produk vitamin C atau acid product lainnya sebaiknya di aplikasikan di kulit yang kering, jangan basah atau lembab, untuk menghindari iritasi. Wangi Duvaderm glow C serum ini agak unik buat saya, ga tau apa ini cuma saya aja yang merasa kalau bau serumnya mirip ama bau smoke beef gitu.
Teksturnya encer, serumnya bening dan gampang banget di aplikasikan ke kulit. Waktu awal ada rasa cekit-cekit sedikit, tapi setelah 3 kali pemakaian sih aman aja, ga ada cekit-cekit. Ga bikin kulit berasa kering, malah lebih melembabkan dari Mario Badescu Vitamin C serum. Untuk efeknya ke kulit sih, Duvaderm glow C serum ini membantu mencerahkan kulit, menghilangkan bekas jerawat perlahan-lahan dan untuk pemakaian di pagi hari sih menurut saya bikin kulit kelihatan lebih glowing.
Berikut ini foto saya waktu awal coba yang travel size, kebetulan lagi ada jerawat yang merah dan bekasnya itu lumayan gede. Foto kedua setelah pake duvaderm 1 bulanan, lumayan berkurang ga bekas jerawatnya? Ini saya pakainya cuma sekali dalam sehari, mungkin kalau pakainya 2 kali sehari hasilnya lebih bagus lagi.


Serum vitamin C duvaderm ga sekenceng Mario Badescu Vitamin C serum. Duvaderm ini serum vitamin C yang lebih mild kalau untuk kulit saya. Biasanya itu serum vitamin C bikin efek kering, kemerahan dan sedikit perih waktu dipakai. Menurut saya Duvaderm glow C serum cocok dipakai sama orang yang belum pernah coba serum vitamin C atau kulitnya sensitif, karena ga bikin iritasi di kulit yang belum terbiasa dengan exfoliating products. Packagingnya juga bagus banget dengan pump, jadi produk tetap higienis. Efeknya pun keliatan kok di kulit.
Harganya lumayan mahal ya untuk skincare lokal, tapi percayalah kualitasnya sebanding dengan harganya. Kalau ragu-ragu karena harganya lumayan, coba aja dulu yang 5 ml buat cek cocok atau gak.